"berangkat dari sebuah keisengan kemudian membawa hasil. Cerita hari ini setelah mengikuti rapat online"
Sore ini saya mengikuti Rapat Online di rumah melalui aplikasi Zoom. Rapat ini langsung di pimpim oleh bapak kepala sekolah saya I Nengah Suradnya, S.Pd., M.Pd., Rapat hari ini berjalan lancar. Setelah kurang lebih 1.5 saya mengikuti rapat HP saya berbunyi. Setelah saya cek ternyata saya masuk di salah satu grup WA. Jujur saya pertama kali membuka kebingungan dan bertanya-tanya grup apakah ini. Dalam grup tergabung 48 anggota yang hampir smuanya tidak saya kenal orangnya. Saya memberanikan diri untuk bertanya begitu jga anggota yang lain sekira bingung dengan grup tersebut.
Grup yang yang tiba-tiba terbentuk tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu. Akhirnya saya penasaran saya terjawab. Itu adalah grup WA "Yaguwipa Naskah Covid19". Admin pun menginformasikan dan mejelasakan kepada seluruh anggota maksud dan tujuan dari grup tersebut. Grup itu di bentuk agar memudahkan kami dalam berkomuniksi dan berdiskusi mengenai naskah.
Awalanya saya bingung yang dimaksud naskah apa, jujur saya lupa. Karena jujur saja banyak naskah yang saya dikirim di tolak dan tidak membawa hasil. Tapi saya selalu mencoba dan mencoba.
Ternyata berawal dari sebuah keisengan menulis puisi dan cerpen, tulisan saya lolos seleksi. Admin ibu Ni Kadek Yuniarti menginformasikan bahwa seluruh anggota yang tergabung dalam grup tersebut adalah Bapak/Ibu yang tulisannya lolos dalam tahap seleksi. Selajutnya karya saya akan di cetak dalam bentuk buku yang ber - ISBN.
Sungguh hati ini begitu senang. Tidak pernah saya menyangka bahwa apa yang saya tulis bisa lolos seleksi. Puji syukur tak henti-hentinya saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hadiah yang liar biasa saya terima stelah mengikuti rapat online.
Awalnya saya hanya mencoba-coba dan memberanikan diri untuk mengirim tulisan saya. Rasa khawatir selalu terbesit dipikiran saya, dan saya yakin tulisan saya ini tidak lolos. Namun, semua tidak seperti yang saya pikirkan. Benar kata orang usaha tidak akan pernah menghiyanati hasil.
Selama kita mau berusaha hasil yang kita capai akan sesuai dengan usaha kita. Gagal itu sudah biasa dalam menggapai sesuatu tetapi jangan pernah jadikan kegagalan itu sebagai alasan untuk kamu berhenti menulis. Kegagalan itu hanya untuk menguji kita, seberapa mampu kita bertahan dalam kegagalan. Jadikanlah kegagalan ini sebagai motovasi dalam hidupmu.
Jadi jangan pernah berhenti untuk menulis. Tetap semangat dan tetap berjuang. Menulislah setiap hari, karena menulis itu menyenangkan.
Semangat....