Protected by Copyscape

Senin, 01 Juni 2020

Kelas Menulis Bersama Om Jay

MENJADI PENULIS HEBAT
Oleh: Ni Kadek Dwi Aryani

"Kelas Menulis Bersama Om Jay"



Malam ini begitu spesial bagi saya sebagai pemula menjadi seorang penulis. Saya begitu mencintai menulis terutama puisi, cerpen, cerita inspiratif dan lainnya. Saya telah memiliki blog sejak tahun 2015 begitu juga memiliki beberapa tulisan yang masih belum sempurn bagi saya. Pertama kali saya tidak tau apa yang harus saya lakukan. Saya tidak bisa dan tidak tau bagaimana cara memfungsikan sebuah blog, dan apa kegunaanya. Akhirnya Bapak Kepala Sekolah saya I Nengah Suradnya, S.Pd., M.Pd., mengajak sayang untuk bergabung di kelas menulis gelombang 11. Saya sangat bersyukur bisa beragabung dan mengenal Bapak Ibu guru dari seluruh Indonesia yang begitu hebat, terutama dengan Om Jay yang luar biasa.

Malam ini setelah saya mengikuti kelas singkat dari Om Jay yang memiliki nama lengkap Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. saya mendapatkan banyak ilmu yang luar biasa dari beliau. 

Foto Bapak Wiajaya Kusumah, S.Pd., M.

Secara singkat dapat saya gambarkan apa yang berikan oleh Om Jay. Menjadi seoarang penulis memerlukan waktu yang begitu lama. Tidak mudah dan memerlukan perjuangan agar menjadi terkenal.
Menulis juga memerlukan kolaborasi dengan orang lain untuk menyempurnakan tulisan kita. Antara penulis dengan editor.
Seperti kata Om Jay menulis sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit.
Banyak hal yang menginspirasi dari Om Jay.
Bagaimana  Om Jaya mengerjakan buku secara online dengan Pak Sukarno yang mereka kerjakan melalui diskusi WA hingga akhirmya membuahkan hasil. Buku yang di tulis Om Jay adalah "Catatan harian seorang bloger" yangbterbit dalam waktu 6 bulan. Tulisan itu di ambil dari kisah nyata Omjay yang di tulis di blog kompasiana.com/wiajayalabs.



Buku lainnya yang di terbitakan beliau masih banyak. Keterampilan Menulis siswa yang diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Bloger ternama yang diterbitakan dari hasil menulis selama 6 bulan yang diterbitakan oleh Pak Wiiranto. Buku ini mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudiam merajuylt tulisannya menjadi buku yang layak di jual.
Blogger ternama ditulis dari kisah kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa.

Buku menulislah setiap hari adalah buku pertama kali yang Omjay terbitkan di Penerbit Mayor. Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Omjay masih belum percaya diri menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh Penerbit Mayor.

Namun omjay tak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa Mbak Abdah Khan. Berkat beliau buku itu menjadi enak dan renyah dibaca.

Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit indeks jakarat dengan editor mas yuan acita. Sampai sekarang omjay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di wanaraja Garut Jawa Barat.

Jadi semangat menulis untuk bisa memgikuti jejak Omjay yang begitu luar biasa dan begitu menginspirasi banyak orang.
Tetap semangat...

Dibuat oleh : Ni Kadek Dwi Arayani
Setelah mengikuti kelas menulis bersama Omjay

6 komentar:

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best) “Bob Talbert”

1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimp...