Protected by Copyscape

Senin, 23 November 2020

TUMBUH DAN BERKEMBANG SESUAI KODRATNYA, KUNCI SUKSES BELAJAR DARING

 

Prestasi masa pandemi

Pademi telah melumpuhkan hampir berbagai bidang, mulai dari kesehatan, ekonomi, pariwisata bahkan sampai pendidikan. Ribuan siswa kini mengikuti pembelajaran dari rumah atau dengan istilah daring. Tidak hanya siswa, guru pun ikut memberikan pembelajarn melalui daring dengan berbagai aplikasi-aplikasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Wabah covid-19 telah menutup akses pembelajaran secara tatap muka sejak maret 2019.

Hal ini tentu memiliki dampak negatif dan postif bagi siswa dan guru. Adapun dampak negatifnya dalam pembelajaran yaitu merosotnya tingkat pemahaman siswa terdahap pembelajaran. Selain itu dampak lain adalah kurang efektifnya pembelajaran di sekolah. Segala sesuatu yang akan di lakukan antara guru dan siswa akan tebatasa kerena wabah ini. Serta masih banyak dampak-dampak lainnya yang ditimbulkan dari wabah ini.

Selain dampak negatif, pandemi ini juga memilki dampak postif, yaitu dengan adanya wabah virus corona, mau tidak mau seorang pendidik dan siswa menjadi mahir dalam penggunaan teknologi. Secara tidak langsung guru dan siswa akan terus belajar menggunakan teknologi yang ada. Banyak flatfrom digital yang menawarkan aplikasi pembelajaran gratis bagi penggunanya. Aplikasi-aplikasi yang bisa di akses oleh guru dan siswa sebagai media komunikasi antara siswa dan guru.

 

Menciptakan Suasana Menyenangkan Bagi siswa

Dalam masa pandemi banyak guru yang kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran. Menyenangkan atau tidak tergantung dari guru itu sendiri. Bagaiamana seorang guru mampu meracang pembelajaran dengan baik. Banyak hal yang bisa dilakukan guru agar pembelajaran di masa pandemi saat ini agar menarik minat siswa.

·         Mengetahui kondisi awal siswa sebelum pembelajaran itu dimulai. Mengetahui kondisi awal siswa ini akan sangat berpengaruh terhadap situasi pembelajaran siswa. Sukses atau tidaknya dalam pembelajaran tergantung dari situasi dan kondisi saat itu.

·         Mengajak siswa mengikuti lomba online. Pandemi bukan berarti seorang guru dan siswa hanya berdiam saja di rumah tanpa melakukan apa-apa. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dari rumah. Mengingat semakin canggihnya perkembangan teknologi saat ini. Apalagi dimasa pandemi seperti ini banyak instansi-instansi yang melaksanakan lomba secara online. Sebagai seorang guru yang kreatif kita bisa mengajak dan menuntun siswa untuk mengikuti berbagai lomba, misalnya seperti lomba tiktok, lomba video kreatif dan lain sebagainya. Masih banyak lomba-lomba yang bisa diikuti secara online atau daring. Dengan cara ini secara otomatis akan mengurangi rasa jenuh dan rasa bosan siswa ketika berdiam diri di rumah saja.




·         Melakukan pendekatan terhadap siswa. Hal ini akan sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran secara online. Sesekali seorang guru boleh-boleh saja untuk mengadakan pembelajan melalui Zoom Meetings agar bisa melakukan percakapan atau sekadar menyapa siswanya walaupun hanya lewat online. Selain itu bisa juga kita memberikan kebebasan terhadap siswa dalam pembelajaran asalkan hal yang dia lakukan memiliki nilai positif dan memiliki kebermaknaan baginya.

·         Mengurangi tugas yang menumpuk. Hal yang terpenting dalam pembelajaran online adalah mengurangi pemberian tugas yang banyak bagi siswa. Jika ini terjadi maka bukanya memerdekakan siswa tetapi justru membebani siswa. Psikologis siswa bisa saja akan terganggu karena stres memikirkan dan mengerjakan tugas yang terlalu banyak.

·         Membuat tugas yang menarik. Seorang guru harus bsa memvariasikan materi ajar dan tugas agar lebih menyenangkan dan memiliki daya tarik bagi siswa. Misalnya dengan membuat video pembelajaran, membuat blog dana lain sebagainya. 



·         Memberikan layanan prima bagi siswa. Dimusim pandemi guru harus bisa memberikan layanan prima kepada siswasnya, misalnya dengan menuntun siswa yang tidak bisa menggunakan satu aplikasi tertentu yang akan digunakan dalam pembelajaran.

D


Menjadi seorang guru adalah tugas yang begitu mulia. Guru tidak hanya memberikan nilai pada siswa tetapi juga membuat dan menciptakan kebermaknaan bagi siswa. Tugas seorang guru hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan selebihnya siswa yang memiliki tugas untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya sendiri. Biarkan siswa tumbuh dan berkembanga sesuai kodratnya sehingga tumbuh pembelajaran yang memerdekakan siswa.

 

12 komentar:

  1. ugas seorang guru hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan selebihnya siswa yang memiliki tugas untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Keren Bu Dwi sangat menginspirasi

    BalasHapus
  2. Sangat menginspirasi.. Semga kedepannya semakin bisa menumbuhkan siswa yg kreatif

    BalasHapus
  3. Sangat menginspirasi bagi pembaca... Mantul... Semangat untuk menulis.

    BalasHapus
  4. Terus berkreativitas!!
    Great...

    BalasHapus
  5. Terimakasih banyak atas tulisannya

    BalasHapus

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best) “Bob Talbert”

1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimp...